"Kak Vincent?" seru Aresha yang kini berada tepat di depan etalase kue. Ia bingung melihat raut wajah Vincent yang seperti baru saja melihat penampakan.
"Ah, iya..." jawab Vincent singkat, sambil tersenyum canggung. "Pagi, Pak Alvarro," sambung Vincent, menyapa kakak sepupunya.
Sontak Aresha terkejut dan langsung berbalik ke belakang. "Oh my! Pak?!" serunya tanpa sadar, dengan suara agak tinggi. Ia benar-benar tidak menyangka Alvarro berdiri tepat di belakangnya, hanya berjarak kurang dari empat puluh sentimeter.
"Hmm," jawab Alvarro santai, tanpa menunjukkan ekspresi apa pun.
"Cepat ambil pesanan kamu," lanjutnya dengan nada tegas.
"Kak Vincent, tolong blueberry cheesecake dan tiramisu cake, masing-masing satu," ujar Aresha sambil tersenyum manis.
"Siap, Nona Cantik..." jawab Vincen
