"Sayang..." "Sayang, kamu masih ngantuk? Kalau masih capek, kamu tidur saja lagi, hmm?" Suara-suara sayup yang sangat dikenalnya terus terdengar di telinganya, disertai belaian lembut di pipinya yang terasa begitu penuh cinta dan kasih sayang. Aresha membuka mata perlahan, mencoba melihat siapa yang membangunkannya. "Hmmm... Varro?" gumamnya pelan. "Iya, sayang... Tidur yang nyenyak, ya, sayang. Mau aku berikan ciuman hangat sebelum kamu tidur?" Kemudian Alvarro mendekatkan wajahnya dan mengecup bibir Aresha dengan lembut. Mereka saling berciuman cukup lama. Aresha membalas ciuman Alvarro dengan penuh kelembutan dan kerinduan. Bibir mereka saling menyatu, lidah mereka saling bertautan. Cukup lama keduanya terbuai dalam ciuman yang panjang. "Hmmm..." gumam Aresha, menikmati kehangata