Chapter 38 - Aku Ingin, Sayang

1093 Kata

"Varro... ah..." desah Aresha semakin menjadi ketika Alvarro mengecup lembut tulang selangkanya. "Hmmm..." Varro hanya bergumam pelan. Tangan Alvarro mengangkat tangan Aresha ke atas dan mulai menciumi tulang belikatnya. "Uhhh, Varro...!" lirih Aresha, merasakan setruman yang begitu dahsyat di sekujur tubuhnya. Deru napas Aresha terdengar begitu berat. Ia menggigit bibir bawahnya, mencoba menahan diri agar tidak mengeluarkan suara memalukan tadi. Tanpa Aresha sadari, kini dia telah mengubah posisinya sendiri menjadi berhadapan dengan Alvarro. Kedua kakinya sudah berada di antara kedua paha Alvarro. Pakaian yang dia kenakan semakin naik ke atas karena gerakan alam bawah sadarnya, merespons sentuhan dan ciuman Alvarro di tiap inci kulitnya. "Seharusnya kamu sudah menendang dan menamparn

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN