"Maaf, Aresha. Aku tidak bisa menahan diri lagi!" ucap Alvarro tepat di depan wajah Aresha, lalu kembali menciumi bibirnya. "Hmm, Varro..." Aresha merasa gelisah dengan perkataan Alvarro. Dirinya belum siap untuk melakukan hal yang lebih jauh dari ini. Namun, ia tidak bisa menolak ciuman yang diberikan Alvarro. Dirinya selalu hanyut dalam permainan bibir pria itu. Alvarro melepas ciumannya dan berkata, "Aku tidak tahan untuk memberitahukan kepada seluruh dunia kalau kamu adalah wanitaku!" seru Alvarro sambil memeluk Aresha begitu erat. Setelah mendengar kabar dari Vincent, Alvarro merasa begitu geram. Dia tidak ingin orang lain menilai buruk terhadap Aresha. Deg-deg-deg. Kembali Aresha dibuat berdebar oleh Alvarro. "Kenapa pria ini selalu mengatakan semua yang ada di pikirannya..." ba