Chapter 14 - (21+) Kenyataan Pahit

968 Kata

"Aku langsung ke tempat Erza ya, Lun," seru Aresha ketika mereka selesai membayar di kasir. "Ok, Beb! Hati-hati ya. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi gue!" jawab Luna sambil melambaikan tangannya. Luna masuk ke mobilnya, sedangkan Aresha memilih naik taksi menuju apartemen Erza. Dia ingin memperbaiki hubungannya. Apalagi setelah kejadian tadi siang, Aresha merasa tidak enak pada Erza karena dipermalukan oleh bosnya. Di sepanjang perjalanan, Aresha terus mencoba menghubungi Erza. Namun, Erza tidak kunjung mengangkat teleponnya. "Hmm... aku akan membuat kejutan untuknya," ucap Aresha senang sambil menatap goodie bag yang dibawanya. Aresha membungkus satu paket makan malam untuk Erza. Kurang lebih lima belas menit kemudian, Aresha tiba di lobi apartemen. Dia masuk, naik lift, lalu men

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN