Niko membuka pahanya lebar-lebar mempersilahkan Rianti untuk duduk disalah satu pahanya. Berbeda dengan posisi ketika dirinya duduk di pangkuan Ivan yang membelakangi, kini dengan duduk dipaha kanan Niko Rianti dapat lebih leluasa apakah harus menghadap Niko ataukah kearah teman-temannya yang lain. Tapi sial bagi Rangga, posisi duduk Niko justru membelakangi tempat persembunyianya. Ada rasa cemas dihati Rangga dengan apa yang akan terjadi pada istrinya, karena matanya tidak dapat mengawasi aktifitas tangan Niko dengan jelas. Baru saja Rianti menghenyakkan panttatnya yang padat montok pada paha yang disediakan, tangan Niko langsung bergerilya menyusup kebalik kaosnya. Lagi-lagi Rianti hanya tertawa, melalui kerah lehernya yang lebar mata indah Rianti mengintip payyudaranya yang dima

