Bab 8: Hara

1624 Kata

"Coba aja lamar di kantornya Kak Arka, Kak. Dia kayaknya lagi butuh banget sekretaris. Aku yakin Kakak pasti diterima." Aku menggeram kesal di dalam hati ketika mendengar Riko yang berkata jika dia mendapatkan info dari Arka, jika lelaki itu sedang membutuhkan segera seorang sekretaris pengganti. "Aku udah bilang sama Kak Arka tadi kalau Kakak punya pengalaman," lanjut Riko lagi. "Kalau diterima lumayan itu gajinya, secara anak perusahaan Tama Group. Sekalian, Kakak kan bisa bantu Kak Arka yang lagi butuh banget. Dari pada dia pusing nyari sekretaris yang cocok. Hitung-hitung balas budi lah, Kak. Kan Kak Arka nggak mau diganti uangnya." Adikku satu ini, andai dia tahu kalau sebelumnya aku sudah melamar di sana dan mendadak putar haluan karena tahu CEO di sana adalah Arka. "Aku pamit pu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN