Hutang pada Arka sudah aku bayar sebanyak 20 juta. Cicilan pertama menggunakan tabunganku dan yang kedua saat aku menerima gaji pertama. Dan saat Arka menawarkan untuk menjadi pasangan pura-puranya selama 3 bulan, aku mempertimbangkannya karena uang 100 juta yang ditawarkannya. Realistis saja, bukankah itu kesempatan untukku melunasi hutang lebih cepat? Meski dalam hati aku masih bertanya-tanya, kenapa harus aku? Esok harinya, aku menghadap Arka di ruangannya dan mengatakan kalau menyetujui tawarannya. Lagi pula, hanya 3 bulan saja, bukan? Tapi, sebelum itu, aku ingin memastikan sesuatu padanya. "Kamu yakin menerima tawaran saya ini?" tanya Arka. "Ada sesuatu dulu yang harus saya pastikan," jawabku. "Apa?" "Setelah perjanjian kita berakhir selama 3 bulan itu, nanti apa alasan yang ak