Bab 20: Hara

1122 Kata

Sebulan sudah aku bekerja di kantornya Arka. Sejauh ini, lelaki itu tampak profesional dalam bekerja. Dia tidak pernah mebahas apa pun tentang masa lalu kami. Hari ini, aku ikut terbang ke Bali dengannya untuk proyek perusahaan. Sebagai seorang sekretaris, tentu aku yang menyiapkan semuanya mulai dari tiket pesawat hingga memesan kamar hotel. Kami sekarang sedang berada di ruang tunggu bandara Soekarno Hatta menunggu boarding. "Kamu nggak lupa bawa gaun yang saya beliin beberapa hari yang lalu, 'kan, Ra?" tanya Arka tanpa menoleh. Lelaki itu duduk di sebelahku dengan jemari yang bergerak menelusuri layar ipad. Arka tampak sedang memeriksa file yang tadi aku kirim padanya. "Bawa, Pak." Arka memintaku untuk menemaninya pada acara gala dinner besok malam. Acara tersebut diadakan oleh sebu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN