mature content!!
Aku sering senyum-senyum ketika Arka mengajak calon bayi kami berbicara. Berdasarkan hasil usg sampai terakhir kali periksa kemarin ini, bayi pertama kami berjenis kelamin laki-laki. Arka yang heboh sekali mengetahui itu.
"Kita berdua bakalan jadi penjaga dan pelindungnya mama," ujar Arka sambil mengelus-elus perutku.
Kami baru saja melakukan hubungan suami istri. Pada awal kehamilan, Arka jarang mau melakukannya denganku karena takut janin kami kenapa-napa. Mungkin Arka juga memiliki trauma, takut kehiangan bayi kami lagi. Aku sampai meyakinkannya dengan memintanya bertanya langsung pada dokter saat aku periksa kandunganku. Tetap saja, ketika kehamilanku memasuki bukan kelima, Arka baru mau melakukannya lagi denganku. Setiap kali berhububungan, dia melakukannya dengan
