Pada akhirnya, Xera tidak bisa kembali tidur, saat malam mulai menyongsong. Ia tidak tahu ini pukul berapa. Mereka benar-benar berada di tengah-tengah hutan. Di depannya sebuah aliran sungai kecil dari sungai Han. Dan dari tempatnya duduk, Xera bisa meyakinkan diri bahwa mereka masih di dalam kerajaan Wei. Ia masih memikirkan kata-kata Yu Fei saat ia bangun tadi. Ada seseorang yang sedang menunggunya? Kepalanya berusaha memikirkan orang siapa yang di maksud oleh Yu Fei. Apakah misinya untuk mencari tahu tentang pengasingan mantan Permaisuri sudah dekat? Mendesah berat, Xera bangkit berdiri. Tubuhnya sudah pulih sebenarnya, hanya saja luka-luka pada tubuhnya masih jauh dari kata kering. Matanya memandang kearah pohon besar yang berada di sisi kanannya. Ada tiga ekor kuda yang sedang di i