Pembalasan Dendam

1206 Kata

Kicauan burung di pagi hari menyambut kedatangan Yu Fei beserta para prajuritnya. Wajah laki-laki itu tampak dingin seperti biasanya, dan gurat kelelahan terlihat jelas. Wajah Kaisar Yu Fei saat ini terlihat seperti menyiratkan kondisi kerajaan yang ia pimpin. Peperangan, kabar duka yang menimpa ratu mereka, serta sistim pemerintahan yang kacau balau. Beberapa informasi mengatakan bahwa Yu Fei baru saja menebas semua pemerintahan di bawahnya. Laki-laki itu tidak segan menebas siapapun yang telah membohonginya, yang bahkan membuat kerajaannya berada di tempat yang paling terpuruk. Sebelum masuk ke dalam aula singahsana Raja Wey, Yu Fei sempat melirik ke sebuah pavilium tempat Ratunya saat ini di rawat. Menghembuskan nafasnya lelah, Yu Fei kembali berjalan. Ia benar-benar tidak tahu haru

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN