Part. 20

1452 Kata

Kevin sedang menekuri laptop di ruangannya. Mencoba membuat rancangan biaya untuk hotel yang akan didirikan di luar negri tersebut. Sangat serius hingga tak menyadari seseorang masuk ruangannya. Namun suara heels beradu dengan lantai membuyarkan konsentrasinya. Sesaat dia mendongak dan mendecih sebal pada wanita bergaun merah seksi di hadapannya. “Deasy? Ngapain kamu kesini?” Kevin mendengus sebal. Memperhatikan wanita tersebut dari atas kebawah, pakaiannya sungguh tidak seronok, mungkin jika tampil di layar kaca, KPI akan langsung meng-cut tayangan itu tanpa ba bi bu lagi. “Emangnya gak boleh visit ke kantor pacar sendiri?” senyum sumringah keluar dari bibirnya, senang karena pada akhirnya Kevin bisa menyebut namanya dengan benar. “Pacar apaan!! Pergi deh sana gw sibuk!” Kevi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN