Tujuh tahun telah berlalu sejak Raka meninggalkan Jesica—perempuan yang pernah ia abaikan, bahkan saat sedang mengandung anak mereka—demi mengejar cinta yang lain.
Namun takdir mempertemukan mereka kembali secara tak sengaja. Dan di hadapannya kini berdiri seorang wanita yang begitu berbeda. Jesica—yang dulu ia anggap lemah—kini menjelma menjadi sosok anggun, dewasa, dan memikat, jauh lebih cantik dari yang pernah ia kenal.
Di sampingnya berdiri seorang gadis kecil. Lucu, cantik, dan menggemaskan. Matanya berbinar ceria, tutur katanya cerdas dan sopan. Gadis kecil itu... putrinya. Anak yang dulu tak sempat ia peluk saat masih dalam kandungan, kini tumbuh menjadi cahaya yang bahkan mampu menusuk relung hatinya yang paling dalam.
Raka tercekat. Hatinya digempur penyesalan.
Masihkah ada tempat untuk dirinya di hati yang pernah ia hancurkan?
Dan... akankah gadis kecil itu memanggilnya "Ayah"?