Aku dan Arya melangkah memasuki sebuah gedung, yang menjadi tempat digelarnya acara pernikahan temannya Arya. Kuperhatikan ke sekitar, yang dipenuhi oleh para tamu undangan yang sedang mengobrol; dan beberapa dari mereka, memegang segelas minuman. "Ramai sekali" aku bergumam, berjalan di sebelahnya Arya, dan terus memperhatikan ke sekitar. "Tentu saja ramai, ini kan acara pernikahan" ujar Arya, yang rupanya mendengar yang aku katakan. Aku menoleh ke arahnya, menatapnya dari samping, dan terkekeh dengan canggung, "Ah, iya mas". Beberapa saat kemudian, kami tiba di depan sepasang pengantin yang berdiri berdampingan. "Arya! Akhirnya kau datang juga" sapa sang pengantin pria, dengan raut wajah yang terlihat senang, dan langsung memeluk Arya. "Tentu saja aku datang, karena kau sudah mengu

