Curhat

947 Kata

Aku terdiam, berbaring di atas tempat tidur, dan menatap langit-langit kamarku. Namun kini—aku kembali teringat dengan kejadian yang tadi sore; saat Vira memaki diriku, hanya karena kesalah-pahaman. Sungguh! Hatiku masih terasa begitu sakit, jika mengingat hal tersebut. Tapi aku tidak menyangka, kalau Arya akan membelaku seperti itu, bahkan ia juga sampai mengancam Vira. Dan apakah benar yang dikatakan oleh Ava, kalau ia memang menyukaiku? Aku langsung tersadar dari lamunan, saat mendengar ponselku yang berdering, dan kuyakin—itu adalah pesan dari Ava, sebab tadi aku mengirimkan pesan padanya, dan mengatakan, kalau aku ingin bercerita padanya, tentang kejadian yang tadi sore. Segera aku mengambil benda tersebut, yang kuletakkan di atas nakas, dan menatap layarnya. Namun dahiku langsung m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN