Mendadak Takut

811 Kata

Tadi pagi, Arya mengajakku untuk olahraga pagi di sebuah taman yang pernah kami kunjungi sebelumnya; karena—tidak mau mengecewakannya yang sudah begitu baik padaku, aku pun menerima tawarannya. "Nih pesanan lo" Aku langsung mengangkat kepala, saat mendengar suara tersebut, dan kulihat, Ava yang sedang berdiri di dekatku sembari menaruh minuman yang kupesan di atas meja. "Terima kasih Va" aku menatapnya dan tersenyum. "Sama-sama" ia mengganggukkan kepala, dan mendudukkan tubuh di sebuah kursi yang berada di depanku, "Terus gimana? Jadi tadi malam lo jalan sama dia, setelah pulang dari kondangan?" tanyanya, yang memang mengetahui hal tersebut, karena aku sudah menceritakan padanya. "Iya" aku menggangguk, dan menatap secangkir matcha latte yang berada di depanku, "Dan lo tau, dia ngajak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN