Makan Siang Bersama

888 Kata

Aku menghela nafas dengan lega, setelah selesai menyantap sarapan; menu sarapanku pagi ini adalah nasi goreng, dan tentu saja aku yang membuatnya sendiri. Hari ini aku berniat untuk berangkat lebih pagi seperti kemarin, karena takut—jika susah mendapatkan ojek online lagi. Segera aku bangkit dari kursi yang kududuki, dan mengangkat piring yang tadi kugunakan untuk memakan nasi goreng. Tapi tiba-tiba, aku mendengar suara ketukan pintu dari luar rumahku, menandakan kalau ada seseorang yang datang. Aku menghela nafas dengan sedikit berat, dan terpaksa menaruh kembali piring yang sudah kosong di atas meja. Lalu dengan enggan, aku berjalan untuk membukakan pintu. Setelah sampai di dekat pintu, aku langsung membukanya, namun aku mendadak membeku saat melihat seseorang yang sedang berdiri tepa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN