Aku terbangun masih dengan tubuh yang polos. Wang tampak tertidur dengan tenang. Nafasnya mengalun teratur . Wajahnya keliatan damai . Aku membelai pipi Wang dengan penuh kasih. Wang membuka sedikit matanya lalu memejamkannya lagi. Pasti dia sangat kelelahan. Aktivitas Wang sangat padat kemarin itu. Mulai dari perundingan yang dari pagi sampai sore menjelang malam, menghadiri jamuan makan malam kenegaraan di kantor Perdana Mentri Thailand sampai hampir tengah malam dan sepanjang malam menjelang subuh menjadi pria idaman yang membuatku menjerit bahagia dalam permainan cinta kami yang penuh harmoni dan menggetarkan jiwa. Kami sangat ingin memuaskan satu dengan lainnya. Kami saling melengkapi. Kenikmatan cinta kami rasakan dengan sepenuh hati dan jiwa sampai kemudian hasrat kami terlepas