Seperti yang direncanakan sebelumnya, hari ini Robert telah mengutus beberapa orang untuk membawa beberapa hantaran sebagai lamaran Gauri. Dev sendiri masih tidak ingin melihat wajah Gauri secara langsung, juga tidak ingin menampakkan wajahnya yang tidak diketahui banyak orang, bahwa ia adalah pemilik properti terbesar sejagat raya. "Robert, bagaimana dengan keberangkatan mereka?" tanya Dev mengelus cambuknya yang perkasa. Cambuk yang sudah menjadi senjata mematikan sejak memulai bisnis di bagian paling mengerikan. Sudah tidak terhitung jumlahnya, berapa banyak korban yang pernah dilewati benda bertali tersebut. Banyak di antara mereka bahkan tidak bisa bertahan dalam cambukan yang mematikan. Namun, ada juga sebagian orang yang beruntung. Karena masih bisa menikmati hidup walau dalam