Bab 21

1999 Kata

Merasa tidak baik-baik saja setelah apa yang dilewatinya hari ini, Gauri merasa ingin sedikit refreshing untuk menenangkan diri. Setelah berpikir lama, akhirnya dia memilih untuk jalan-jalan menikmati suasana sore hari di pusat kota. Dalam keramaian, Gauri selalu menghindari kontak mata dengan orang-orang. Dia tidak lupa menunduk saat beberapa pasang mata menatap aneh dirinya, mungkin karena wajahnya yang sembab. Gauri tidak peduli, bahkan dia mengabaikan semua itu hanya demi sebuah kenyamanan di hatinya. Sore ini masih begitu cerah, matahari masih belum meninggalkan sinarnya. Tidak jauh dari tempatnya berdiri, Gauri melihat penjual es krim. Suasana yang gerah membuatnya sangat tergiur. Gauri segera menuju kesana, mengambil posisi antri seperti orang-orang. "Pak Aland, sudah mela

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN