Bab 20

1172 Kata

Gauri masih tersedu ketika menapakkan kakinya ke dalam rumah. Suasana sudah sangat sepi. Tidak ada lagi suara dentingan sendok dari meja makan. Selama itukah dirinya berada di luar rumah? Tanpa peduli akan suasana, Gauri mengiringi langkahnya menuju kamar. Baru saja menapaki anak tangga pertama, jeritan Sella membuatnya terkejut. "Sella, ada apa dengannya?" Dengan penuh kekhawatiran, Gauri menuju kamar Sella setengah berlari. Gauri yang berdiri di depan pintu begitu jelas mendengar jeritan histeris dari Sella. "Ibu, bagaimana ini? Aku tidak mau di resign, Bu. Aku baru saja bekerja," adunya pada Bu Rani. "Tenang, Sella. Tenang. Nanti biar Ibu yang minta bantuan pada ayahmu, ya," bujuk Bu Rani menenangkan. "Pokoknya aku nggak mau, Bu. Aku nggak mau dikeluarkan dari sana." Kemb

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN