Pagi ini Gauri bertemu dengan Malik, orang kepercayaan ayahnya di Perusahaan. Mereka yang sudah membahas inti permasalahan semalam, langsung menuju kantor polisi bersama. Tidak lupa, Malik juga membawa seorang pengacara untuk Pak Haris. Dalam mobil yang terpisah, tiba-tiba Gauri mendapatkan telepon dari Bu Rani. "Iya, Bu?" "Gauri, kamu dimana? Bisakah kamu datang untuk menjemput kami, Sella sudah diperbolehkan pulang hari ini." Bu Rani mondar mandir di ruang rawat Sella, semua barang juga sudah dikemas dalam tas. "Aku ada urusan, Bu. Kenapa tidak naik taksi aja, atau aku suruh jemput sama supir," tolak Gauri yang memang tidak punya waktu. "Apa? Kamu nyuruh Ibu naik taksi? Anak macam apa kamu yang saat disuruh orang tua tidak mau menuruti." Bu Rani langsung marah-marah atas penolakan