Satu bulan lebih sudah berlalu, setelah Aisyah keguguran. Selama satu bulan ini, mereka tidak melakukan marinasi ikan gabus Aldi. Aisyah sudah kembali ceria lagi, meski masih tidak ingin keluarganya tahu, kalau ia sudah keguguran. Seluruh keluarga juga ikut ceria, melihat Aisyah yang kembali bersinar wajahnya. Semuanya selalu menjaga kata-kata mereka, agar tidak menyinggung perasaan Aisyah, dan membuat Aisyah menjadi sedih, setelah kehilangan calon buah hatinya. Malam ini, mereka menginap di rumah orang tua Aisyah. Setelah salat isya, mereka kembali ke kamar. Tiba di kamar, Aisyah memeluk pinggang Aldi dengan kedua tangannya. "Kangen." Wajah Aisyah mendongak, menatap Aldi. Bibirnya tersenyum. Aldi menundukkan kepala, dikecup puncak hidung Aisyah dengan perasaan gemas karena tingkah