AISYAH. 39 PERASAAN YANG HARUS DIJAGA

1345 Kata

Sore harinya. Aldi, dan Aisyah pulang ke rumah orang tua Aldi. Tiba di rumah, mereka disambut dengan senyum sumringah Alam, dan Aulia. Aulia memeluk Aisyah dengan erat. "Ibu merindukan kalian berdua. Satu minggu rasanya setahun lamanya." Aulia memeluk, dan mengecup pipi Aisyah. Alam tertawa mendengar ucapan Aulia. "Ibu kalian ini memang suka melebih-lebihkan." "Kalau hal baik tidak apa dilebih-lebihkan, Ayah. Asal jangan hal buruk," sahut Aldi. Aulia melepas pelukan, lalu menatap wajah Aisyah. Kening Aulia berkerut. Aisyah menundukkan kepala. "Kamu sakit, Sayang?" tanya Aulia. Aisyah mengangkat kepala. "Tidak, Bu. Aish hanya sedang datang bulan," jawab Aisyah. Aisyah tersenyum untuk mengusir rasa cemas ibu mertuanya. "Oh. Apa masih terasa sakit?" "Tidak, Bu. Datang bulannya sud

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN