Hari Minggu mereka bangun agak siang. Setelah salat Subuh tidur lagi. Setelah itu bangun pagi. Lia ke dapur untuk memasak sarapan, dan Raffi ke teras rumah, untuk menggerakkan tubuhnya. Raffi di teras hanya menggunakan celana pendek saja, tanpa memakai baju. Raffi menggerakkan tangan, kaki, dan pinggang. Seorang ibu lewat, dan menggodanya. "Pengantin baru bahagia selalu ya, Bang Raffi," ucap ibu itu. "Aamiin. Terima kasih, Ibu," sahul Raffi. "Neng Lia mana, Bang Raffi?" tanya si ibu. "Masak sarapan, Bu," sahut Raffi. "Oh. Semoga cepat isi ya, Bang Raffi." "Isi apa, Bu?" "Hamil, Bang Raffi." "Oh. Aamiin, terima kasih, Bu." "Permisi, Bang Raffi. Saya mau ke warung." "Silakan, Ibu." "Assalamualaikum." "Waalaikumsalam." Ibu itu pergi. Beberapa orang yang lewat depan rumah juga me