Alam terkapar di samping Aulia dengan tubuh basah oleh peluh. Mata Alam terpejam sejenak, rasa sakit akan perpisahan terlupakan sesaat tadi, karena mereguk nikmat. Namun kini ia rasakan lagi. Alam tidak bisa membayangkan, bagaimana saat dia melakukan hal yang sama kepada Aulia, dengan wanita lainnya. Apa ia akan bisa menikmati, seperti saat bersama Aulia. Aulia cinta pertamanya pada wanita. Aulia wanita pertama yang hadir dalam hidupnya. Yang luar biasa, Aulia hadir untuk menyembuhkan apa yang tidak normal dari dirinya. Tuhan mengirim Aulia untuk menarik dirinya, dari lembah dosa, dan untuk menjalani kehidupan yang normal seperti layaknya seorang pria. Bagaimana bisa, Alam melepaskan, sedang Aulia adalah orang yang paling berjasa dalam hidupnya. Alam membuka mata, kepalanya menoleh ke