Aaliyah duduk di kursi teras. Aulia tetap di kursi roda yang ada di sebelah Aaliyah. "Bagaimana kondisi Tante, apa merasa ada perkembangan?" "Ya. Aku merasa lebih sehat, meski kakiku masih begini." "Alhamdulillah. Maaf, kalau boleh bertanya. Apa Tante sudah dapat kabar dari dokter Ilham?" Aaliyah menoleh untuk menatap wajah Aulia. Aulia menghela nafas. "Tadi malam, dokter Widya mengirim pesan. Mas Ilham ternyata terkena serangan jantung secara tiba-tiba di sana. Pasca operasi sampah sekarang belum sadar." Aulia menundukkan kepala. "Itu juga yang disampaikan dokter Widya pada mami. Aku pikir Tante belum tahu." "Aku sudah tahu. Orang tua Mas Ilham meminta aku mundur dari hubungan kami. Karena tidak ada kepastian akan kondisi Mas Ilham saat ini." Air mata jatuh di pipi Aulia. "Ak