PART. 73 PACARAN

1122 Kata

Mata Aaliyah melotot. "Katakan sekali lagi!" Aaliyah mencubit lengan Gafi sampai Gafi meringis. Raffi melepas dot dari mulutnya saat melihat wajah Gafi meringis. Bibir Raffi bergerak ingin menangis. "Tidak apa-apa." Gafi memasukkan lagi p****l dot ke mulut Raffi. Raffi kembali mengisap dot dengan tatapan tetap ke wajah Gafi. Aaliyah menahan mulutnya yang ingin mengomel karena disebut Gafi tidak waras. "Awas ya. Tidak aku kasih jatah malam ini!" Ancam Aaliyah dengan suara berbisik. "Pssst ... dia hampir tidur." Aaliyah terpaksa menahan rasa kesal di dalam hati. Karena takut mengganggu putranya yang hampir terlelap. Aaliyah kembali menyandarkan kepala di lengan Gafi. "Dia tidur," ucap Gafi berbisik. "Aaliyah!" Suara panggilan Bu Alda terdengar, mengiringi ketukan di pintu. Aaliyah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN