Sheya melipat sajadahnya setelah menunaikan solat maghrib, dia beranjak menuju ke samping ranjang Sera dan mengecup penuh kasih pada putrinya yang kembali terlelap setelah meminum obatnya. Keluarga suaminya telah pulang setengah jam yang lalu, dan suaminya itu ikut mengantar pulang, Sheya justru berharap Juna tidak perlu kembali datang ke rumah sakit. Biar dia saja yang menjaga Sera malam ini. Akhirnya, dia kembali merasakan ketenangan bersama putri kecilnya setelah seharian yang penuh drama dan sangat emosional. Langkah Sheya kembali pincang, dia juga tadi solat sambil duduk, wanita itu menuju ke sofa bed dan menyelonjorkan kakinya di sana. Dia bahkan merebahkan tubuhnya sejenak dengan menggunakan lengannya sebagai bantal. Matanya juga terasa sangat perih karena mengantuk, namun dia j