Sera yang melihat siapa yang datang, ekspresinya langsung berubah, anak kecil itu langsung merapat dan memeluk lengan sang ibu dengan ekspresi ketakutannya. “Ibuuu.” Panggil Sera yang langsung memeluk lengan Sheya dan meremasnya. Sheya yang terkesiap langsung memfokuskan atensinya kepada sang putri. Diliriknya Juna yang masih bercengkrama dengan orang tua dan istrinya yang baru datang itu. Lalu dia melihat Juna mengambil alih kursi roda Giska dan mendorongnya mendekat ke arah ranjang seiring dengan cengkraman tangan Sera yang semakin erat kepadanya. “Iya, Kak. Ibu di sini, sayang. Ingat, kan, pesan Ibu, Kak? Tidak apa-apa, tidak akan ada yang menyakiti Kak Sera selagi ada Ibu di samping Kak Sera, ya? Kak Sera percaya pada Ibu, kan?” Dikecupnya puncak kepala Sera dan dipeluknya tu