Pria tua itu memasuki sebuah bangunan kosong tempat di mana dia akan mengeksekusi pria brengsekk yang sudah menghancurkan semua rencana-rencananya menjadi butiran debu. Dia melihat sanderanya itu yang masih belum sadarkan diri dengan keadaan tangan yang terikat di sebuah kursi kayu dan terlihat tidak berdaya. Anak buahnya langsung mengambil kursi dan Brata langsung menyeret kursi itu tepat di depan pria yang akan dia bunuh malam ini. Sebelum membunuhnya, Brata akan bermain-main dan meninju seluruh tubuhnya sampai hancur sebelum dia antarkan ke neraka dengan cara yang paling menyakitkan. Dia mengeluarkan belati di saku jasnya, belati yang selalu dia rawat dan dia asah, yang sudah menemaninya ke mana pun. Belati yang telah Brata gunakan untuk menghabisi musuh-musuhnya selama ini. "M

