Ketukan pintu yang terdengar tergesa-gesa itu membuat Sheya yang sedang lelap bersama putrinya langsung terjaga. “Sheya … Sayang … Nak … Ini Mama.” Nada suara Mama Kinnas yang terdengar terburu-buru dengan nada khawatir membuat Sheya langsung terkesiap dari tidur siangnya. Dia juga baru menyadari dirinya ketiduran di kamarnya sendiri di lantai dua. Tadi dia sedang membereskan kamarnya dan niatnya membawa semua baju-bajunya ke kamar suaminya itu, lalu Sera datang membawa boneka barbie-nya, mengatakan ingin menemani Sheya beres-beres, anak itu naik ke ranjang dan sibuk main sendiri sampai akhirnya ketiduran. Pun Sheya yang akhirnya memilih rebahan dulu dan ujungnya tertidur bersama putrinya. Tau-tau dia dibangunkan oleh panggilan mama mertuanya itu. “Ma …” Sheya membuka pintunya

