Mansion

1820 Kata

Marko melihat semuanya yang mau ikut dengannya melihat mansion yang akan dibeli olehnya. Padahal Marko hanya pergi sebentar saja tidak perlu mengikut semuanya. Apalagi ini… Hansel yang begitu semangat sekali dan sudah duduk di dalam mobil dengan istri juga anak-anaknya. “Ini pergi semuanya?” Tanya Marko menatap semuanya dengan alis terangkat. Teresa dan yang lainnya mengangguk. “Iya, pergi semuanya. Memangnya kenapa? Kamu nggak mau semuanya pergi?” Tanya Teresa agak sewot pada menantunya ini. Marko menggeleng beberapa kali. “Bukan begitu Ma. Lagian ini cuman melihat mansion saja, belum tentu jadi juga ‘kan?” “Alah! Kami juga mau memberikan pendapat. Benarkan Keisha?” Tanya Teresa menoleh pada besannya itu. Keisha mengangguk. “Iya Marko. Kami juga mau memberikan pendapat pada mansion

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN