Salahnya

2030 Kata

Marco menatap pada anak kecil yang dibawa oleh Kenzo dan Jihoon. Matanya menatap tajam pada wanita yang masih menunduk dan tidak berani untuk menatap pada Marco. Padahal Marco terus menatapnya dengan tatapan tajam dan seolah menusuk pada wanita di depannya itu. Jenia tidak berani untuk melihat pada Marco yang berdiri di depannya, dia bersalah pada Marko yang telah mengecewakan lelaki itu dengan sikapnya yang baik menjadi perempuan. “Kenapa tidak berani melihat ke depan?” Tanya Marco yang masih menatap tajam pada Jenia. “Aku minta maaf. Aku memang salah. Tidak seharusnya aku melakukan itu. Aku salah, hiks! Maafkan aku. Aku telah menjadi orang berdosa. Membuang anakku sendiri.” Jenia masih menunduk saat mengatakan itu. Dia tidak berani untuk melihat Marko yang mendengkus menatap padany

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN