Jenia

3654 Kata

Hana menatap rujak yang dibuat oleh ibunya dan ibu mertuanya yang ada di depannya sekarang dengan pandangan yang ingin sekali untuk memakan buah rujak itu sekarang. Hana sampai meneteskan air liur hanya melihat buah rujak tersebut yang begitu mengunggah selera dirinya untuk memakan sekarang. Hana dengan cepat mengambil rujak itu dan memakannya dengan lahap. Marko yang melihat itu tersenyum senang. Ia senang melihat Hana yang memakan rujaknya dengan lahap. Padahal hanya ada dua buah di sana. Mangga muda dan apel. Tapi Hana sangat suka sekali memakan rujak yang dibuat oleh Keisha dan Teresa. “Bagaimana rujaknya enak kan?” tanya Teresa pada putrinya yang begitu lahap memakan rujak yang dibuat oleh dirinya untuk Hana. Hana mengangguk. Rujak buatan ibunya memang enak sekali. Mata Hana meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN