Selesai dengan persoalan Uas dan segala perintilannya, Lucas segera bersiap membawa Cilia ke suatu tempat. "Cilia, tunguuuu!" Lulu yang sejak tadi menunggu Cilia keluar cukup terkejut melihat Lucas juga keluar dari sana. "Iya, kenapa, Lu?" "Lo, mau ke mana? Katanya lo mau cerita tadi," ungkap Lulu sedikit kecewa. Dia merasa, kini Cilia mulai jauh dengannya. Cilia menatap Lucas meminta persetujuan. Mengangguk sedikit membuat Cilia langsung menarik temannya. "Ngga tau mau ke mana. Tapi katanya dia mau bawa gue ke tempat penting. Maaf ya, Lu. Gue belom bisa cerita." "Jahat banget si, lo!" "Sorry! Tapi asli, semuanya udah baik-baik aja, kok." Lulu menatap sahabatnya itu lekat, "Lo yakin? Lo ngga ada masalah apa-apa sama Lucas, kan?" Ya! Lulu hanya takut Cilia tiba-tiba di usir di c

