Seperti bunga yang layu, seperti itu Cilia dan Riska saat ini. Keuda gadis itu tidak bersemangat menjalani uas apalagi dengan kondisi seperti ini. Tapi syukurlah, dengan bujukan Frad kedua gadis itu mau berangkat juga. "Kalau bukan demi lulus, aku ngga mau masuk hari ini, kak!" "Aku juga!" Kedua gadis itu kembali menekukkan wajah, memasuki kelas yang bersebelahan itu dengan lesu. Melihat sahabatnya datang Lulu begitu senang. "Cil, akhirnya dateng juga lo. Gue nelponin lo semalem tapi ngga di angkat, si Riska juga. Sebenernya ke mana si kalian semalem?" Tak menjawab, Cilia hanya menatap wajah sahabatnya itu sendu. "Terlalu rumit klo harus di ceritain, Lu" "Maksud, lo?" Belum puas mendapatkan jawaban, dosen yang mengawas hari ini tiba. Memulai kegiatan uas kemudian membagikan lemb

