50. Perihal buku nikah

1166 Kata

Di dalam mobil, Cilia terus menatap Lucas dengan penuh cinta. Berkatnya, Cilia bisa membantu adik satu-satunya itu. “Cilia ngga tau klo ternyata kost itu milik om.” “Memang bukan!” jawab Lucas membuat Cilia menatapnya lebih lekat. “Maksud, Om?” Ha ha, jangan bilang itu hanya sandiwara saja tadi. Mau ditaruh di mana wajahnya nanti jika Riska tahu. “Itu memang bukan milikku, Tapi aku membelinya saat kau mengobrol dengan Riska tadi.” “Secepat itu?” “Ya!” Mengeluarkan tabnya dan memulai membuka berkas. “Zaman sekarang sudah canggih, Cilia. Tanpa bertemu dengan pemiliknya, kita sudah bisa melakukan transaksi. Sebagai anak milenial seharusnya kau lebih tau itu dari pada aku.” Terdengar seperti sindiran Cilia mengerucutkan bibirnya. ‘Ya, dia memang tahu soal itu! Tapi masalahnya, mana di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN