[12] Aritmia

1101 Kata

Mami menatap gue bingung. Pasalnya, saat ngebuka pintu, gue nggak ngomong apa-apa, langsung masuk gitu aja. “Kok pulang ke sini? Suami kamu mana?” Nggak gue jawab. Untuk sekarang gue pura-pura tuli. Mami ngintilin gue sampe kamar nggak gue peduliin. Setelah ngebuka pintu kamar dan ngelempar tas sembarang, gue langsung menghempaskan tubuh di atas kasur dan menutup seluruh badan dengan selimut. “Kamu kenapa sih, De? Jangan buat Mami bingung gini, dong?!” tanya Mami sambil duduk di sisi kasur dan mencoba buka selimut yang gue tahan dengan erat. “Ayo sini bicara sama Mami. Kamu masih sakit atau ada masalah?” Mami membujuk dengan lembut sambil ngusap pelan puncak kepala gue dari balik selimut. “Mami ... Ade malu banget sama Mas Andrew,” kata gue lirih. Mami membuka selimut yang menutupi wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN