[59] Andrew : Ketakutanmu, Ketakutanku.

1148 Kata

Beberapa malam ini, aku menemukan Alea sering terbangun dari tidurnya dan melamun. Kadang aku mendengar dia terisak, entah apa yang dipikirkannya. Tapi aku seolah berpura-pura sedang tidur dan langsung memeluknya. Malam ini aku tidak tahan lagi, akhirnya aku memutuskan untuk mengajaknya berbicara. “Mimpi buruk lagi?” Alea yang awalnya membelakangiku kini berbalik dan langsung merengsek ke dalam pelukan. Tapi dia tetap menyisakan jarak agar tidak menyakiti anak kami. “Aku hanya takut, Mas. Semakin dekat harinya, aku semakin takut.” “Mau bercerita?” Dia kesulitan menarik napas. “Bagaimana ... Bagaimana kalo aku tidak selamat nanti?” Pertanyaan Alea membuat aku menegang. Seketika rasa takut ikut melingkupi, membayangkan kehilangan Alea saja aku tidak sanggup, apalagi kalau benar-benar t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN