“Kami tidak mempermasalahkan itu,” jawab Toni. “Masalah Nona Aleta merobek kontrak seratus triliun ini memang haknya. Karena, kontrak seratus triliun ini diberikan kepada Pratama Grup atas arahan dari Nona Aleta itu sendiri, sebagai bentuk ucapan terima kasih dari CEO kami, karena Nona Aleta sudah membantunya.” Semua orang terkejut mendengar penjelasan Toni. Begitu juga dengan Wisnu, Novianty dan juga Siska. Mereka benar – benar tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Toni Saputra. “Asala kalian tahu, kami mempertimbangkan untuk bekerjasama dengan Pratama Grup pada awalnya hanyalah mengikuti keinginan Nona Aleta, yang meminta kami untuk membantu Pratama Grup menjadi perusahaan terkemuka di Kota Liwa,” lanjut Toni. Dalam keadaan masih belum bisa percaya dengan keadaan, Wisnu pun mem