Ketegasan Manager Baru

1281 Kata

“Selamat Siang pak Toni,” sapanya dengan hormat. Wajahnya terlihat sedikit berbinar, karena merasa dirinya diperhatikan oleh Toni Saputra. Namun beberapa detik kemudian! "Apa?! Apa maksud anda, pak Toni? Kenapa saya dipecat?” Wajah Ongko seketika berubah pucat. Sementara para pengunjung terlihat sangat terkejut mendengar kata pecat yang keluar dari bibir Ongko. Termasuk juga Candra dan Santy. Mereka berdua saling melempar pandangan. Raut wajahnya menunjukan rasa tidak percaya denga napa yang baru didengarnya. Tubuh Onko terlihat begitu lemah seperti kehabisan tenaga. Bahkan ponsel yang sedang digenggamnya pun jatuh seketika. Matanya menatap Aleta penuh penyesalan. Ongko benar – benar tidak menyangka, kalau Aleta begitu dekat dengan Toni Saputra. Ah…andai waktu bisa diualang, tentunya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN