“Memangnya berapa banyak mahar yang kau siapkan untuk keluarga Sanjaya? Sedangkan mahar yang sudah disiapkan olehku dari keluarga Wijaya, adalah sebesar delapan ratus miliar. Apa kau yakin punya uang lebih dari itu? kau mau membandingkannya denga napa?” Kembali Shania tertawa puas. Dia sangat yakin, Aleta pasti tidak memiliki uang sebanyak itu.
“Maharku memang hanya selisih beberapa ratus miliar darimu, Nona Shania. Tapi aku sangat yakin, ayahmu Tuan Handoko tidak akan sanggup lagi mengeluarkan uang lebih dari pada delapan ratus miliar, dan aku berani jamin itu.”
Mendengar perkataan Aleta yang merendahkan Handoko Pramono, Bella terkekeh mengejek. “Kau hanya seorang kurir makanan. Mana mungkin punya uang lebih dari delapan ratus miliar? Dan juga, kau sudah berani merendahkan Tuan Handoko.
