Zea masih menatap Sultan sekeluarga dengan tatapan heran. Ia sampai lupa bernapas di beberapa kesempatan, di tengah kesibukannya mengamati Sultan sekeluarga. Baru kali ini ia melihat ada pemuda pergi ke rumah sang pacar, tapi sampai memboyong orang tua dan juga kakeknya. Selain itu, pertemuan kali ini juga menjadi pertemuan pertama Zea dengan Sultan. Zea penasaran, apa yang menarik dari seorang Sultan dan sampai membuat Lintang menjatuhkan pilihan pada Sultan? Apalagi semuanya tahu, Lintang alergi pada laki-laki. Bahkan alasan Lintang tak ada di sana karena demi meredam alerginya. “Mau ngapel kok berasa mau kondangan atau malah pawai?” ucap Zea dan langsung disambut senyum geli oleh Sultan sekeluarga. “Yang kangen Lintang kan enggak hanya aku. Karena mamah, papah, termasuk kakekku juga k