Sultan tengah tiduran di sofa panjang yang ada di ruang keluarga, dan terlihat sedang bermalas-malasan. Padahal di sebelahnya, kakek Tama yang duduk di kursi tunggal tengah serius menatap setiap dokumen yang sampai pria tua itu pegang menggunakan kedua tangan. Sesekali, pria yang kepalanya sudah dipenuhi uban itu juga membenarkan posisi kacamatanya yang sebenarnya baik-baik saja. Namun karena tulisan di dokumen terus terlihat kurang jelas, kakek Tama yakin, kacamatanya pun bermasalah. Sambil tetap fokus menatap dokumen di tangannya, kakek Tama yang sudah berulang kali mengernyit dan juga mengerjap, berangsur berkata, “Mas, ini tolong. Ini tulisan apa? Kakek enggak bisa lihat jelas. Tulisannya kayak kabur gitu.” “Mungkin tulisannya lagi zumba, Kek. Zumba yang gerakannya cepat badai, jadi