“Zea bilang, ada pasangan kakek nenek yang rusuh di apartemen anak-anak,” ucap Zack sambil menatap serius Edward. Di hadapan Zack yang masih duduk selonjor di ranjang rawat, Edward yang tengah serius menatap setiap lembar dokumen dan pria itu taruh di meja duduk yang menghiasi ranjang rawat Zack, buru-buru merogoh saku dalam jas hitamnya. Ada amplop besar berwarna cokelat muda yang Edward keluarkan dari sana dan Edward berikan kepada Zack, meski fokus Edward masih tak teralih dari dokumen-dokumen di tangan kanannya. “Apa ini, Ed? Aku sedang menanyakan kebenaran pasangan kakek nenek yang rusuh di apartemen anak-anak,” ujar Zack kebingungan. “Lihat saja. Fokus ke anak-anak tanpa memikirkan orang lain. Lihat kelakuan anakmu yang masih menemui Pia dan sampai membuat Lintang menunggu sampai