Kepergian Samudra ke Australia, membuat suasana di sekolah khususnya kelas, terasa kurang. Ada yang hilang. Tak hanya karena tempat duduk Samudra yang menjadi kosong, tetapi mengenai kepingan hati mereka yang juga mengalami hal serupa. Sempat berpikir, mereka akan terbiasa tanpa Samudra bersama waktu yang terus berjalan. Namun nyatanya keyakinan itu tidak benar. Tetap terasa ada yang kurang, apalagi bersama kepergiannya, Samudra juga benar-benar menghilang. Samudra seolah sengaja menutup diri, hingga mereka mengira mungkin alasannya masih Sunny. Apalagi, Pia juga tak segan menjadikan Sunny sebagai alasan kepergian Samudra. Bersama waktu yang terus berjalan, mereka juga melewati banyak hal. Belajar, bermain, dan juga saling mendukung, menjadi hal yang selalu mereka lakukan. Belajar dari