“Mendengar kamu memintaku memberikan Zio kepadamu, ... jujur, itu jauh lebih menyakitkan dari tawaran pemakaman layak, yang kamu berikan kepadaku.” Zack menunduk lemas. Begitu banyak kesedihan yang menyelimuti Zack. Pria itu seolah berada di titik nadir. Leon yang masih berkecak pinggang, berangsur mengangguk-angguk. “Nah iya, akhirnya kamu sadar. Namun daripada ke kamu, aku lebih kasihan ke Zio. Yang ada kalau cara didiknya tetap sama, makin b**o dan merasa enggak berguna dia. Gimana kalau dia sampai nekat bunuh diri, atau melampiaskannya ke obat-obatan terlarang? Secara, kamu yang orang tuanya saja, sibuk mengopernya ke sana-sini. Dititipin ke Edward, terus dititipin ke Lintang, duh ... miris! Kesannya kamu sebagai orang tua beneran enggak bisa urus.” Setelah berucap demikian, Leon ber