POV RED Suara teriakan-teriakan orang terdengar membangunkanku yang masih setengah tertidur membuatku langsung sadar dan waspada. Tanganku langsung merogoh ke bawah bantal meraih kedua senjata yang kumiliki, pisau lipat yang lalu kuselipkan ke d**a, dan wakizashi Goto yang kuselipkan ke pinggang. RAT TAT TAT TAT TAT Suara berondongan senapan otomatis memekak kan telingaku. Membawa kenangan masa kecil ku kembali terlintas di benakku. Aku yang tidak berdaya, sementara keluargaku terbantai. Berpegangan pada dinding tembok aku mencoba mengangkat kaki kananku yang masih berbalut gips tegak berdiri dengan susah payah. Baru saja aku berhasil menyandarkan punggungku tegak di topang tembok, seseorang mendobrak pintu ku terbuka. Dua pria yang tidak kukenali melangkah masuk mengacungkan pistol